Persiapan Arak-arakan Panjang Maulid Tradisi Wong banten
Perayaan Maulid Nabi Muhammad di setiap daerah di Indonesia selalu berbeda-beda dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing. Salah satunya di Kota Serang, Banten yang mengadakan Panjang Mulud setiap tahunnya. Panjang Mulud terus berkembang dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat Banten dari dulu hingga sekarang. Baik di kampung-kampung kecil, kompleks perumahan yang sederhana, hingga di tengah kota yang diadakan oleh pihak pemerintah setempat. Beragam bentuk hadiah disajikan dalan tradisi ini. Ada yang berbentuk angsa berbulu putih, bentuk rumah, pesawat, hingga bentuk Masjid Agung Banten yang lengkap dengan menaranya. Biasanya hadiah-hadiah ini dihias dengan kertas berwarna-warni, kertas bermotif batik, atau kain perca. Sehingga penampilan Kapal Panjang Mulud ini sangat mencolok dan menarik perhatian. Isi dari Panjang atau hadiah tersebut juga beragam. Mulai dari makanan seperti telur ayam atau bebek, daging ayam atau ikan, hingga berupa pakaian, sajadah, sarung, maupun kopiah. Di sela-sela hadiah biasanya terselip beberapa lembar uang. Berbagi kegembiraan dengan yang kekurangan Tradisi Panjang Mulud ini biasa disebut juga dengan Muludan, ditandai dengan berbagi beraneka barang kepada warga yang kurang mampu. Selama Panjang Mulud, masyarakat Serang akan menghias dan mengemas pemberian hadiah tersebut di dalam sebuah bentuk kapal, serta mengaraknya keliling kampung atau keliling kota. Hadiah ini juga dibuat dengan berbagai macam bentuk yang disebut dengan istilah Panjang. Hampir semua warga mengikuti Tradisi Panjang Mulud ini. Saat hadiah siap diarak, warga berbondong-bondong ikut meramaikan arak-arakan. Seringkali arak-arakan ini diiringi dengan berbagai kesenian daerah, seperti kendang silat, qosidahan, rampak bedug, hingga musik dangdut. Sehingga arak-arakan Panjang Mulud semakin ramai dan meriah. Antusias masyarakat hingga pengunjung yang menikmati Panjang Mulud ini sangat tinggi. Hal tersebut dari kondisi jalan yang padat dan ramai setiap perayaan ini berlangsung. Hingga di akhir acara, masyarakat akan berebut untuk mendapatkan lauk-pauk maupun hadiah lainnya yang diletakkan di kapal Panjang Mulud. Beragam bentuk hadiah disajikan dalan tradisi ini. Ada yang berbentuk angsa berbulu putih, bentuk rumah, pesawat, hingga bentuk Masjid Agung Banten yang lengkap dengan menaranya. Biasanya hadiah-hadiah ini dihias dengan kertas berwarna-warni, kertas bermotif batik, atau kain perca. Sehingga penampilan Kapal Panjang Mulud ini sangat mencolok dan menarik perhatian. Isi dari Panjang atau hadiah tersebut juga beragam. Mulai dari makanan seperti telur ayam atau bebek, daging ayam atau ikan, hingga berupa pakaian, sajadah, sarung, maupun kopiah. Di sela-sela hadiah biasanya terselip beberapa lembar uang.
Terimakasih
semoga Artikel ini bermaaf bagi kita semua
No comments