Siapakah kita sebenarnya.?
Adil Kepada Allah
(SEBARKAN BIAR BANYAK YANG SADAR SIAPA KITA)
(SEBARKAN BIAR BANYAK YANG SADAR SIAPA KITA)
Dalam urusan dunia, kita itu aneh ya sahabat. Kadang kala, rela-relain nih untuk perfect. Ngantor bela-belain yang rapih, menyelesaikan semua tugas, bahkan seluruh daya diberdayakan agar dianggap yang terbaik.
Dalam studi, rela-relakan belajar di perpus, berangkat ke kampus, bahkan menyisihkan sebagian besar waktu demi mengejar titel pendidikan.
Dalam berdagang, rela-relain untuk hingga larut malam. Semua tenaga dikerahkan biar dapat untung besar.
Sayangnya dalam urusan akhirat, kita itu buat seribu alasan. Seribu Alasan kita dengan mudahnya kita buat untuk menghindar. Misal, Shalat seringkali kita tunda-tunda, padahal dalam menghadap bos kita kadang tak bisa menunda waktu. Bahkan seringkali ibadah kita adalah hal yang sisa, sebab dunia sudah menghabiskan seluruh energi kita. Lantas dengan sisa-sisa itu ktia bilang,
"Yaa Allah, masukkan aku ke dalam surga."
Padahal kita tidak adil dengan urusan ini sama Allah SWT.
"Yaa Allah, masukkan aku ke dalam surga."
Padahal kita tidak adil dengan urusan ini sama Allah SWT.
Dalam dakwah pun demikian, seringkali kita menyerah pada rasa sakit yang cuma flu sedikit. Sementara ketika jadwal kerja, kita rela-relain berangkat kerja. Ketika dakwah itu kita berkomunikasi terbatas, takut-takut gitu. Tapi ketika kita jadi sales suatu produk, luar biasa gaya komunikasi kita. Dan sekali lagi kita berdoa,
"Yaa Allah, masukkan kami dalam surga"
"Yaa Allah, masukkan kami dalam surga"
Kita kadang hitung-hitungan dalam berinfaq di jalan Allah, bersedekah di jalan Allah. Sehingga Rp 500,- yang keluar pun kita masih hitung untung dan ruginya. Sementara dalam urusan bisnis, kerja kita, bahkan kita telah menyiapkan uang yang begitu besar, tanpa harus bertanya-tanya lagi efisiensi penggunaannya.
Lantas siapa kita ini? Adilkah kita dihadapan Allah SWT?
No comments