Header Ads

Header ADS

Pengertian Dan Tata Cara Sholat Awwabin

Apa itu Shalat Awwabin?
Shalat Awwabin adalah shalat sunnah yang dikerjakan antara maghrib dan isya’. Waktu antara maghrib dan Isya ini biasanya diabaikan orang. Oleh karena itu kita diperintahkan untuk kembali kepada Allah (“Awwabiin“) pada saat orang-orang lalai, dengan cara menghidupkan waktu antara maghrib dan isya, baik melalui shalat, dzikir,membaca tasbih,tahlil,tahmid,tamjid dan membaca Al-Quran.
Shalat sunnah awwabin sebaiknya dikerjakan setelah selesai dzikir shalat maghrib, dan setelah shalat ba’diyah naghrib serta belum diselingi oleh ucapan atau perkataan lainnya.Sholat ini tidak disunnahkan berjamaah. Adapun jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat, dan boleh dikerjakan sampai 6 rakaat atau 20 rakaat.
* Cara Pelaksanaan Shalat Awwabin *
Cara pelaksanaan shalat sunat awwabin sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, shalat ini dikerjakan setiap 2 rakaat salam.
Surat yang dibaca setelah surat Al-fatihah adalah :
- Pada rakaat pertama : Surat Al-Ikhlas 6 kali, dilanjutkan dengan surat Al-falaq 1 kali, dan sura An-Naas 1 kali
- Pada rakaat kedua : Suratnya sama dengan rakaat pertama
* Dasar Hukum (Dalil) Shalat Awwabin *
Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
Barang siapa shalat 6 rakaat setelah magrib, di sela-selanya tidak berbicara kotor, maka ia mendapatkan pahala ibadah selama12 tahun.
Kemudian beliau juga meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:
Barangsiapa shalat 20 rakaat setelah maka Allah mambangun rumah di sorga untuknya, Tirmidzi berkata, hadist Abu Harairah gharib (hanya diriwayatkan seorang rawi yang tidak kuat).
Tabrani juga meriwayatkan dari Ammar bin Yasir, Rasulullah bersabda:
Barangsiapa melakukan shalat 6 rakaat setelah maghrib, maka diampuni dosanya meskipun sebanyak ombak lautan.

No comments

Powered by Blogger.